Jumat, 19 September 2014

Profil Desa Cikalong Kab. Tasikmalaya







Profil Desa Cikalong

1.1   SEJARAH DESA
Desa Cikalong Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya berdiri tahun 1932 yang memiliki luas wilayah kurang lebih 1.189,337 Ha, yang dipimpin oleh Bapak Karta. Sejarah kepemimpinan Desa Cikalong ini adalah sebagai berikut:
< 1940                  : Karta
1941-1959            : H. Usup
1960-1963            : H.M. Yahya
1964-1971            : H.R. Ajun
1972-1975            : U. Sumarna
1976-1977            : PJS. H.A. Sabana
1978-1994            : Mahbub Usup
1995-2006            : H. Marji
2007-sekarang      : H. Sajidin

1.2   DEMOGRAFI DESA
Penyebaran penduduk di desa tidak merata karena beberapa terpusat di dusun Cilutung dan dusun Sindanghurip. Jumlah penduduk desa Cikalong ± 7000 jiwa. Mata pencaharian penduduk secara umum adalah penyadap kelapa, petani, bordir pakaian, pemotong kayu, cocok tanam, dan sebagainya.
Pembangunan yang cukup berkembang hanya di pusat keramaian sekitar balai desa seperti dusun Cilutung karena berbatasan dengan jalan raya dan aktivitas perekonomian berpusat di daerah tersebut. Sedangkan daerah yang letak dusunnya jauh, pembangunan kurang berkembang dan kondisi jalan pun masih berbatu (belum diaspal).
 
1.3   KEADAAN SOSIAL dan EKONOMI
1.3.1          Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Cikalong (Tabel 1) berdasarkan monografi Desa Cikalong Juni 2012 adalah 7.787 jiwa yang terdiri dari 3.819 laki-laki (49%) dan 3.968 perempuan (51%).
Tabel. Jumlah Penduduk Desa Cikalong
No.
Dusun
Jumlah Penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1.
Cisodong
287
306
593
2.
Pangapekan
368
348
716
3.
Cikaret
545
533
1078
4.
Cipondoh
287
294
581
5.
Cikalong
305
411
716
6.
Desakolot
318
325
643
7.
Cilutung
628
642
1270
8.
Borosole
521
539
1060
9.
Sindanghurip
560
570
1130
Jumlah
3819
3968
7787


1.3.2          Pendidikan
Tingkat pendidikan Desa Cikalong dapat dilihat dari jumlah lulusan pendidikan pada Tabel 2. Diketahui lulusan pendidikan umum diantaranya TK berjumlah 538 jiwa (15,9%), SD berjumlah 1275 jiwa (37,6%), SMP berjumlah 704 jiwa (20,8%), SMA berjumlah 567 jiwa (16,7%), D1 berjumlah 79 jiwa (2,3%), D2 berjumlah 82 jiwa (2,4%), D3 berjumlah 85 jiwa (2,5%), S1 berjumlah 48 jiwa (1,4%), dan S2 berjumlah 7 jiwa (0,2%).



1.3.3          Agama dan Budaya
Penduduk Desa Cikalong seluruhnya memeluk agama islam dan berkewarganegaraan Indonesia. Kegiatan keagamaan yang sering dilaksanakan di Desa Cikalong diantarannya pengajian rutin, acara syukuran, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Isra Miraj.
Suku Sunda merupakan suku asli Desa Cikalong dan mayoritas yang terdapat di Desa Cikalong. Namun, terdapat pula suku lain yang menempati Desa Cikalong seperti Suku Jawa.

1.3.4          Sarana dan Prasarana
Berdasarkan data monografi Desa Cikalong diketahui bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Cikalong diantaranya prasarana dan sarana  pemerintahan berupa satu gedung kantor pemerintahan desa; prasarana dan sarana lembaga kemasyarakatan berupa satu gedung LKMD/LPM, satu gedung PKK, satu gedung Karang Taruna, satu gedung RT, dan satu gedung RW; prasarana dan sarana peribadatan berupa 18 masjid dan 36 mushola; prasarana dan sarana olahraga berupa satu lapangan sepak bola, sembilan lapangan bulu tangkis, dan sembilan lapangan voli; prasarana dan sarana kesehatan berupa satu puskesmas, sembilan posyandu, dan satu apotik; prasarana dan sarana energi dan penerangan berupa satu gedung listrik PLN; prasarana dan sarana kebersihan berupa satu TPA (Tempat Pembuangan Akhir); dan prasarana dan sarana pendidikan berupa satu gedung TK, empat gedung SD, dua gedung MI (Madrasah Ibtidaiyah), dua gedung MTs (Madrasah Tsanawiyah), satu gedung MA (Madrasah Aliyah), dan satu Perguruan Tinggi cabang Cipasung.

1.3.5          Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Cikalong berdasarkan data monografi kependudukan Juni 2012 (Tabel 3) diketahui bahwa jumlah penduduk dengan mata pencaharian terbesar adalah sebagai petani sebesar 1792 jiwa (44,2%), buruh tani berjumlah 1070 jiwa (26,4%), buruh swasta berjumlah 568 jiwa (14%), pedagang berjumlah 397 jiwa (9,79%), PNS berjumlah 112 jiwa (2,76%), pengrajin berjumlah 58 jiwa (1,43%), peternak berjumlah 28 jiwa (0,69%), pengangkutan 21 jiwa (0,52%), dan TNI/POLRI berjumlah 7 jiwa (0,17%).




1.4   GEOGRAFI LOKASI
Secara geografis, Desa Cikalong terletak diantara  108 ̊ 9’30” BT – 108 ̊12’0” BT dan 7̊44’0” LS – 7̊47’0” LS. Sedangkan secara administrasi Desa Cikalong berbatasan langsung dengan:
Sebelah Utara                    : Desa Tonjongsari
Sebelah Timar                   : Desa Cikancra dan Desa Kubangsari
Sebelah Selatan                 : Desa Mandalajaya
Sebelah Barat                    : Desa Cidadap dan Sungai Ciwulan

1.4.1          Topografi
Keadaan topografi Desa Cikalong pada umumnya berupa dataran rendah dan perbukitan. Desa Cikalong berada pada ketinggian 15 meter diatas permukaan laut. Desa Cikalong didominasi oleh daerah-daerah yang agak curam (kelerengan 15-25%) dan curam (kelerengan 25-45%) sehingga mudah terjadi pergeseran tanah dan longsor.

1.4.2          Lokasi dan Luas Wilayah
Lokasi KKNM dilaksanakan di Desa Cikalong Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Desa Cikalong merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian selatan Kabupaten Tasikmalaya. Desa Cikalong memiliki luas wilayah sebesar 1.189,337 Ha. Peta Desa Cikalong dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Peta Desa Cikalong




1.4.3          Keadaan Tanah
Secara umum jenis tanah yang ada di Desa Cikalong yaitu litosol, regosol, dan podsolik. Jenis tanah yang paling mendominasi yaitu jenis tanah litosol (BPS Tasikmalaya, 2010). Hal ini juga didukung oleh peta jenis tanah Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Balai Penelitian Tanah Bogor Tahun 1996. Tanah litosol merupakan tanah dangkal diatas batuan keras. Tanah ini tergolong muda dengan bahan induk dangkal kurang dari 40 cm dan bersifat agak peka terharap erosi, sedangkan jenis tanah regosol bentuknya seperti tanah pasir dan sangat peka terhadap erosi.
 

1.5   POTENSI DESA
Potensi yang terdapat di Desa Cikalong memiliki luas wilayah persawahan kurang lebih sebesar 195,665 Ha, sehingga padi sawah merupakan komoditas terbesar di Desa Cikalong. Namun, masih banyak potensi tanaman pangan lainnya seperti kelapa sawit, pisang, ubi jalar, sawo, salak, dan jenis kacang-kacangan. Adapula potensi kayu seperti albasia dan jati serta tumbuhan dataran rendah lainnya.
Jumlah SDM masyarakat Desa Cikalong yang tergolong tinggi sebernarnya bisa menjadi potensi Desa Cikalong. Tingkat ekonomi secara umum masih berada pada tingkat menengah kebawah. Desa Cikalong cukup memiliki banyak SDM. Namun banyak SDM yang tidak terpakai dan tidak tersalurkan.


1.6   KEADAAN SOSIOLOGI dan KEBUDAYAAN DI DESA CIKALONG
Budaya kesenian di Desa Cikalong adalah kasidah, namun tidak begitu berkembang karena warga Desa Cikalong menganggap kesenian sebagai hal yang kurang bermanfaat.
Dalam kegiatan bergotong-royong warga Desa Cikalong sangat baik. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan pembangunan jalan di Dusun Sindanghurip, warga sangat antusias dalam pengerjaannya. Semua elemen masyarakat seperti ibu-ibu dan anak-anak  turut berpartisipasi dalam pembangunan jalan tersebut. Budaya lain yang menonjol di Desa Cikalong yaitu dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, warga Desa Cikalong melakukan kegiatan karnaval keliling. Peserta karnaval terdiri dari siswa-siswi SD dan MI seluruh dusun di Cikalong. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menyambut bulan Ramadhan.
Sebagian besar pemuda di Desa Cikalong setelah menyelesaikan pendidikan SMA/MA pergi merantau ke kota besar. Sehingga mayoritas penduduk aktif Desa Cikalong adalah para pelajar dan usia lanjut. Sementara para remaja putri di Desa Cikalong sebagian besar telah menikah pada usia di bawah 20 tahun.

1.7   KEHIDUPAN BERAGAMA
Sebagian besar penduduk desa Cikalong beragama Islam. Jumlah sarana ibadah yang terdapat di Desa Cikalong kurang lebih berjumlah 18 masjid. Dan tidak terdapat gereja. Sarana keagamaan seperti pondok pesantren terdapat sebanyak 3 buah.
Hampir di setiap kampung diadakan pengajian untuk laki-laki, ibu-ibu, pemuda, dan anak-anak dengan hari yang berbeda-beda. Biasanya pengajian ini dilaksanakan setiap hari kamis, jumat, minggu. Selain pengajian yang telah disebutkan di atas, ada juga pengajian rutin setiap jumat pagi di semua DKM dan setiap minggu di satu DKM bergiliran untuk ibu muslimat Desa Cikalong.
Nuansa keagamaan juga terlihat dari kegiatan sekolah (MI, MTs, MAN). Sekolah agama di Desa Cikalong terdapat dalam bentuk formal (diakui) dan ada bentuk nonformal. Kegiatan sekolah agama umumnya dimulai dari jam 07.00.
Terdapat pengajian untuk anak dan remaja yang bertempat di rumah warga Desa Cikalong terutama di rumah kepala desa setiap hari pada pagi setelah subuh dan sore setelah maghrib.

1.8   KONDISI PEMERINTAHAN DESA
1.8.1          Pembagian Wilayah Desa Cikalong
Desa Cikalong memiliki luas wilayah sebesar 1.189,337 Ha yang dibagi kedalam sembilan dusun diantaranya Dusun Cisodong, Dusun Pangapekan, Dusun Cikaret, Dusun Cipondoh, Dusun Cikalong, Dusun Desakolot, Dusun Cilutung, Dusun Borosole, dan Dusun Sindanghurip. Luas wilayah setiap dusun di Desa Cikalong dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 2 dibawah ini.
Tabel 1.8 Luas Wilayah Dusun Di Desa Cikalong
No.
Dusun
Luas Wilayah
1.
Cisodong
132.104
2.
Pangapekan
132.103
3.
Cikaret
143.102
4.
Cipondoh
133.105
5.
Cikalong
133.102
6.
Desakolot
120.102
7.
Cilutung
131.104
8.
Borosole
142.105
9.
Sindanghurip
122.510
Jumlah
1.189.337


Cikalong, 19 September 2014.
e-mail : desa.cikalong2011@gmail.com



7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Ada postingan terbarunya? Atau gak di upgrade

    BalasHapus
  3. Saya sudah ke Cikalong ... pemandangan nya asyik banget

    BalasHapus
  4. Saya sudah ke Cikalong ... pemandangan nya asyik banget

    BalasHapus
  5. Ada rencana mau kesana.. transfortasi umum masih susah..

    BalasHapus
  6. Desa Cikalong sejarah berdirinya terhitung baru , tapi jika menelusuri makam para ulama terhitung tua , seperti makam / petilasan eyang borosjaya , eyang jaga satru , eyang badak gangsur dll.

    BalasHapus