Profil Desa Cikalong
Desa Cikalong Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya berdiri tahun
1932 yang memiliki luas wilayah kurang lebih 1.189,337 Ha, yang dipimpin
oleh Bapak Karta. Sejarah kepemimpinan Desa Cikalong ini adalah sebagai
berikut:
< 1940 : Karta1941-1959 : H. Usup
1960-1963 : H.M. Yahya
1964-1971 : H.R. Ajun
1972-1975 : U. Sumarna
1976-1977 : PJS. H.A. Sabana
1978-1994 : Mahbub Usup
1995-2006 : H. Marji
2007-sekarang : H. Sajidin
1.2 DEMOGRAFI DESA
Penyebaran penduduk di desa tidak merata karena beberapa terpusat di dusun Cilutung dan dusun Sindanghurip. Jumlah penduduk desa Cikalong ± 7000 jiwa. Mata pencaharian penduduk secara umum adalah penyadap kelapa, petani, bordir pakaian, pemotong kayu, cocok tanam, dan sebagainya.
Pembangunan yang cukup berkembang hanya di pusat keramaian sekitar
balai desa seperti dusun Cilutung karena berbatasan dengan jalan raya
dan aktivitas perekonomian berpusat di daerah tersebut. Sedangkan daerah
yang letak dusunnya jauh, pembangunan kurang berkembang dan kondisi
jalan pun masih berbatu (belum diaspal).
1.3 KEADAAN SOSIAL dan EKONOMI
1.3.1 Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Cikalong (Tabel 1) berdasarkan monografi Desa
Cikalong Juni 2012 adalah 7.787 jiwa yang terdiri dari 3.819 laki-laki
(49%) dan 3.968 perempuan (51%).
Tabel. Jumlah Penduduk Desa Cikalong
No.
|
Dusun
|
Jumlah Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
||
1.
|
Cisodong |
287
|
306
|
593
|
2.
|
Pangapekan |
368
|
348
|
716
|
3.
|
Cikaret |
545
|
533
|
1078
|
4.
|
Cipondoh |
287
|
294
|
581
|
5.
|
Cikalong |
305
|
411
|
716
|
6.
|
Desakolot |
318
|
325
|
643
|
7.
|
Cilutung |
628
|
642
|
1270
|
8.
|
Borosole |
521
|
539
|
1060
|
9.
|
Sindanghurip |
560
|
570
|
1130
|
Jumlah
|
3819
|
3968
|
7787
|
1.3.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan Desa Cikalong dapat dilihat dari jumlah lulusan
pendidikan pada Tabel 2. Diketahui lulusan pendidikan umum diantaranya
TK berjumlah 538 jiwa (15,9%), SD berjumlah 1275 jiwa (37,6%), SMP
berjumlah 704 jiwa (20,8%), SMA berjumlah 567 jiwa (16,7%), D1 berjumlah
79 jiwa (2,3%), D2 berjumlah 82 jiwa (2,4%), D3 berjumlah 85 jiwa
(2,5%), S1 berjumlah 48 jiwa (1,4%), dan S2 berjumlah 7 jiwa (0,2%).
1.3.3 Agama dan Budaya
Penduduk Desa Cikalong seluruhnya memeluk agama islam dan
berkewarganegaraan Indonesia. Kegiatan keagamaan yang sering
dilaksanakan di Desa Cikalong diantarannya pengajian rutin, acara
syukuran, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Isra Miraj.
Suku Sunda merupakan suku asli Desa Cikalong dan mayoritas yang
terdapat di Desa Cikalong. Namun, terdapat pula suku lain yang menempati
Desa Cikalong seperti Suku Jawa.1.3.4 Sarana dan Prasarana
Berdasarkan data monografi Desa Cikalong diketahui bahwa sarana dan
prasarana yang terdapat di Desa Cikalong diantaranya prasarana dan
sarana pemerintahan berupa satu gedung kantor pemerintahan desa;
prasarana dan sarana lembaga kemasyarakatan berupa satu gedung LKMD/LPM,
satu gedung PKK, satu gedung Karang Taruna, satu gedung RT, dan satu
gedung RW; prasarana dan sarana peribadatan berupa 18 masjid dan 36
mushola; prasarana dan sarana olahraga berupa satu lapangan sepak bola,
sembilan lapangan bulu tangkis, dan sembilan lapangan voli; prasarana
dan sarana kesehatan berupa satu puskesmas, sembilan posyandu, dan satu
apotik; prasarana dan sarana energi dan penerangan berupa satu gedung
listrik PLN; prasarana dan sarana kebersihan berupa satu TPA (Tempat
Pembuangan Akhir); dan prasarana dan sarana pendidikan berupa satu
gedung TK, empat gedung SD, dua gedung MI (Madrasah Ibtidaiyah), dua
gedung MTs (Madrasah Tsanawiyah), satu gedung MA (Madrasah Aliyah), dan
satu Perguruan Tinggi cabang Cipasung.
1.3.5 Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Cikalong berdasarkan data monografi
kependudukan Juni 2012 (Tabel 3) diketahui bahwa jumlah penduduk dengan
mata pencaharian terbesar adalah sebagai petani sebesar 1792 jiwa
(44,2%), buruh tani berjumlah 1070 jiwa (26,4%), buruh swasta berjumlah
568 jiwa (14%), pedagang berjumlah 397 jiwa (9,79%), PNS berjumlah 112
jiwa (2,76%), pengrajin berjumlah 58 jiwa (1,43%), peternak berjumlah 28
jiwa (0,69%), pengangkutan 21 jiwa (0,52%), dan TNI/POLRI berjumlah 7
jiwa (0,17%).
1.4 GEOGRAFI LOKASI
Secara geografis, Desa Cikalong terletak diantara 108 ̊ 9’30” BT – 108 ̊12’0” BT dan 7̊44’0” LS – 7̊47’0” LS. Sedangkan secara administrasi Desa Cikalong berbatasan langsung dengan:
Sebelah Utara : Desa Tonjongsari
Sebelah Timar : Desa Cikancra dan Desa Kubangsari
Sebelah Selatan : Desa Mandalajaya
Sebelah Barat : Desa Cidadap dan Sungai Ciwulan
1.4.1 Topografi
Keadaan topografi Desa Cikalong pada umumnya berupa dataran rendah
dan perbukitan. Desa Cikalong berada pada ketinggian 15 meter diatas
permukaan laut. Desa Cikalong didominasi oleh daerah-daerah yang agak
curam (kelerengan 15-25%) dan curam (kelerengan 25-45%) sehingga mudah
terjadi pergeseran tanah dan longsor.
1.4.2 Lokasi dan Luas Wilayah
Lokasi KKNM dilaksanakan di Desa Cikalong Kecamatan Cikalong
Kabupaten Tasikmalaya. Desa Cikalong merupakan salah satu dari 13 desa
di wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa
Barat yang terletak di bagian selatan Kabupaten Tasikmalaya. Desa
Cikalong memiliki luas wilayah sebesar 1.189,337 Ha. Peta Desa Cikalong
dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Peta Desa Cikalong

Secara umum jenis tanah yang ada di Desa Cikalong yaitu litosol,
regosol, dan podsolik. Jenis tanah yang paling mendominasi yaitu jenis
tanah litosol (BPS Tasikmalaya, 2010). Hal ini juga didukung oleh peta
jenis tanah Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Balai Penelitian
Tanah Bogor Tahun 1996. Tanah litosol merupakan tanah dangkal diatas
batuan keras. Tanah ini tergolong muda dengan bahan induk dangkal kurang
dari 40 cm dan bersifat agak peka terharap erosi, sedangkan jenis tanah
regosol bentuknya seperti tanah pasir dan sangat peka terhadap erosi.
1.5 POTENSI DESA
Potensi yang terdapat di Desa Cikalong memiliki luas wilayah
persawahan kurang lebih sebesar 195,665 Ha, sehingga padi sawah
merupakan komoditas terbesar di Desa Cikalong. Namun, masih banyak
potensi tanaman pangan lainnya seperti kelapa sawit, pisang, ubi jalar,
sawo, salak, dan jenis kacang-kacangan. Adapula potensi kayu seperti
albasia dan jati serta tumbuhan dataran rendah lainnya.
Jumlah SDM masyarakat Desa Cikalong yang tergolong tinggi sebernarnya
bisa menjadi potensi Desa Cikalong. Tingkat ekonomi secara umum masih
berada pada tingkat menengah kebawah. Desa Cikalong cukup memiliki
banyak SDM. Namun banyak SDM yang tidak terpakai dan tidak tersalurkan.
1.6 KEADAAN SOSIOLOGI dan KEBUDAYAAN DI DESA CIKALONG
Budaya kesenian di Desa Cikalong adalah kasidah, namun tidak begitu berkembang karena warga Desa Cikalong menganggap kesenian sebagai hal yang kurang bermanfaat.
Dalam kegiatan bergotong-royong warga Desa Cikalong sangat baik. Hal
ini dapat dilihat saat kegiatan pembangunan jalan di Dusun Sindanghurip,
warga sangat antusias dalam pengerjaannya. Semua elemen masyarakat
seperti ibu-ibu dan anak-anak turut berpartisipasi dalam pembangunan
jalan tersebut. Budaya lain yang menonjol di Desa Cikalong yaitu dalam
rangka menyambut bulan Ramadhan, warga Desa Cikalong melakukan kegiatan
karnaval keliling. Peserta karnaval terdiri dari siswa-siswi SD dan MI
seluruh dusun di Cikalong. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya
untuk menyambut bulan Ramadhan.
Sebagian besar pemuda di Desa Cikalong setelah menyelesaikan
pendidikan SMA/MA pergi merantau ke kota besar. Sehingga mayoritas
penduduk aktif Desa Cikalong adalah para pelajar dan usia lanjut.
Sementara para remaja putri di Desa Cikalong sebagian besar telah
menikah pada usia di bawah 20 tahun.1.7 KEHIDUPAN BERAGAMA
Sebagian besar penduduk desa Cikalong beragama Islam. Jumlah sarana
ibadah yang terdapat di Desa Cikalong kurang lebih berjumlah 18 masjid.
Dan tidak terdapat gereja. Sarana keagamaan seperti pondok pesantren
terdapat sebanyak 3 buah.
Hampir di setiap kampung diadakan pengajian untuk laki-laki, ibu-ibu,
pemuda, dan anak-anak dengan hari yang berbeda-beda. Biasanya pengajian
ini dilaksanakan setiap hari kamis, jumat, minggu. Selain pengajian
yang telah disebutkan di atas, ada juga pengajian rutin setiap jumat
pagi di semua DKM dan setiap minggu di satu DKM bergiliran untuk ibu
muslimat Desa Cikalong.
Nuansa keagamaan juga terlihat dari kegiatan sekolah (MI, MTs, MAN).
Sekolah agama di Desa Cikalong terdapat dalam bentuk formal (diakui) dan
ada bentuk nonformal. Kegiatan sekolah agama umumnya dimulai dari jam
07.00.
Terdapat pengajian untuk anak dan remaja yang bertempat di rumah
warga Desa Cikalong terutama di rumah kepala desa setiap hari pada pagi
setelah subuh dan sore setelah maghrib.
1.8.1 Pembagian Wilayah Desa Cikalong
Desa Cikalong memiliki luas wilayah sebesar 1.189,337 Ha yang dibagi kedalam sembilan dusun diantaranya Dusun Cisodong, Dusun Pangapekan, Dusun Cikaret, Dusun Cipondoh, Dusun Cikalong, Dusun Desakolot, Dusun Cilutung, Dusun Borosole, dan Dusun Sindanghurip. Luas wilayah setiap dusun di Desa Cikalong dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 2 dibawah ini.
Tabel 1.8 Luas Wilayah Dusun Di Desa Cikalong
No.
|
Dusun
|
Luas Wilayah
|
1.
|
Cisodong |
132.104
|
2.
|
Pangapekan |
132.103
|
3.
|
Cikaret |
143.102
|
4.
|
Cipondoh |
133.105
|
5.
|
Cikalong |
133.102
|
6.
|
Desakolot |
120.102
|
7.
|
Cilutung |
131.104
|
8.
|
Borosole |
142.105
|
9.
|
Sindanghurip |
122.510
|
Jumlah
|
1.189.337
|
Cikalong, 19 September 2014.
e-mail : desa.cikalong2011@gmail.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAda postingan terbarunya? Atau gak di upgrade
BalasHapusSaya sudah ke Cikalong ... pemandangan nya asyik banget
BalasHapusSaya sudah ke Cikalong ... pemandangan nya asyik banget
BalasHapusAda rencana mau kesana.. transfortasi umum masih susah..
BalasHapusDesa Cikalong sejarah berdirinya terhitung baru , tapi jika menelusuri makam para ulama terhitung tua , seperti makam / petilasan eyang borosjaya , eyang jaga satru , eyang badak gangsur dll.
BalasHapusData Desa mohon diperbaharui
BalasHapus